Tahun 2024 merupakan tahun penuh dinamika bagi seluruh elemen Masyarakat Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, dan Indonesia secara keseluruhan.
Di tengah perjalanan pembangunan, kita juga menghadapi berbagai tantangan dan momen bersejarah yang menjadi refleksi penting bagi kita semua.
Flashback Perjalanan 2024
Kabupaten Tolikara sepanjang tahun 2024 telah melewati berbagai peristiwa penting yang memengaruhi pembangunan daerah. Salah satu momen bersejarah adalah pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif pada 14 Februari 2024, yang berlangsung dengan aman dan demokratis.
Dalam pemilu tersebut, bangsa Indonesia memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029.
Kepemimpinan baru ini diharapkan membawa angin segar dalam kebijakan pembangunan nasional yang juga memberikan manfaat signifikan bagi daerah-daerah seperti Tolikara.
IG: Sosok Inspiratif dan Berdedikasi Tingg
Selain itu, pada 27 November 2024, Kabupaten Tolikara turut menyelenggarakan Pilkada serentak. Momen ini menjadi tonggak penting dalam proses demokrasi lokal untuk memilih pemimpin yang akan membawa visi “Tolikara Emas” menuju realisasi.
Pilkada berjalan lancar walaupun ada beberapa percikan-percikan yang merupakan dinamika politik, semua berkat sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat yang terus menjaga semangat kebersamaan.
Dinamika dan Capaian Pembangunan
Di bidang pembangunan, tahun 2024 mencatat kemajuan dalam berbagai sektor, meskipun masih terdapat tantangan yang harus kita atasi bersama. Infrastruktur dasar, Pasar Sentral, Bangunan keagamaan, dan lainnya dibangun demi kemjuan Kabupaten Tolikara.
Namun, tidak dapat kita pungkiri bahwa tantangan seperti keterbatasan anggaran, kesenjangan wilayah, dan adaptasi terhadap perubahan kebijakan nasional tetap menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua.
Kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta menjadi kunci dalam mengatasi hambatan ini.
Menghadapi tahun 2025, kita harus memanfaatkan refleksi tahun ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Tolikara yang lebih maju.
Prioritas utama ke depan adalah memastikan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, sebagaimana yang terus kami dorong melalui koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD).
Selain itu, upaya untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program unggulan seperti “1000 Hari Pertama Kehidupan, Sarasehans, dan Joshua” akan tetap dilanjutkan dengan pendekatan yang lebih inklusif.
Kami juga berharap, dengan dukungan dari pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden yang baru dan kepala daerah yang baru pula, daerah-daerah di Papua, termasuk Tolikara, akan semakin diperhatikan dalam alokasi pembangunan dan kebijakan afirmatif yang memberdayakan masyarakat lokal.
Akhir kata, saya mengajak seluruh masyarakat Tolikara untuk terus menjaga persatuan dan semangat gotong royong dalam menyongsong tahun yang baru.
Bersama-sama, kita dapat mewujudkan visi “Tolikara Emas” dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, transparansi, dan akuntabilitas.
Mari jadikan tahun 2025 sebagai momentum untuk melangkah lebih jauh dalam membangun Tolikara yang maju, aman, Sejahtera, dan Religius.
“Masa lalu adalah sejarah, hari ini adalah anugerah, dan esok adalah misteri.
Mari sambut tahun baru dengan harapan dan semangat baru.” Selamat Menyongsong Tahun Baru 2025 (*)
