Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemkab Tolikara Gelar Natal Gabungan, Serukan Pertobatan dan Pemulihan Keluarga Menyongsong 2026

Desember 15, 2025 | Desember 15, 2025 WIB Last Updated 2025-12-15T11:12:02Z
Karubaga, [TOLITV NEWS–Suasana penuh sukacita, haru, dan kekhidmatan menyelimuti Gereja GIDI Ebenhaizer Karubaga, Sabtu (13/12/2025), saat Pemerintah Kabupaten Tolikara menggelar Perayaan Natal Gabungan bersama TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta seluruh elemen masyarakat.

 Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen bersama membangun Tolikara yang damai dan sejahtera menjelang tahun 2026.

Natal Gabungan tersebut mengusung tema nasional “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24) dengan subtema “Berkat Natal ASN, TNI/Polri bersama Masyarakat Kabupaten Tolikara Mengalami Pertobatan dan Pemulihan Total Menyongsong Tahun 2026”. 
Tema ini menegaskan pentingnya keluarga sebagai fondasi utama pembentukan iman, karakter, dan kehidupan sosial masyarakat.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) sejak pukul 09.00 WIT yang dipimpin Pendeta Lipius Biniluk, S.Th., M.Th. Dalam khotbahnya, ia menekankan pentingnya pertobatan dan pemulihan total bagi ASN, TNI/Polri, serta masyarakat Tolikara yang dimulai dari keluarga. 

Menurutnya, keluarga yang hidup sesuai dengan firman Tuhan akan menerima berkat dalam seluruh aspek kehidupannya.
Pendeta Lipius juga mengajak umat untuk membangun kedekatan pribadi dengan Tuhan melalui pembacaan dan perenungan Alkitab setiap hari, serta memperkuat kehidupan doa dan puasa sebagai wujud komunikasi iman yang nyata dengan Allah.

Ibadah puncak perayaan Natal dilaksanakan pada pukul 15.00 WIT dan dipimpin Sekretaris GIDI Wilayah Toli, Pdt. Aten Yikwa. Dalam khotbahnya, ia menegaskan bahwa pemulihan daerah hanya dapat terwujud apabila diawali dengan pemulihan keluarga. 

Keluarga yang hidup dalam kasih, kesatuan, dan takut akan Tuhan diyakini akan melahirkan generasi yang membawa damai dan kebenaran.

“Tolikara hanya dapat dipulihkan jika setiap keluarga terlebih dahulu mengalami pemulihan. 

Dari keluarga yang takut akan Tuhan, akan lahir generasi yang membawa damai dan kebenaran,” tegas Pdt. Aten di hadapan ribuan jemaat yang memadati gereja.

Bupati Tolikara, Willem Wandik, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan pesan Natal yang reflektif dan menyentuh.

 Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan Natal sebagai momentum pertobatan, pengampunan, dan rekonsiliasi yang dimulai dari lingkungan keluarga.

“Tolikara bertumbuh dan berkembang karena Injil. Di penghujung masa kepemimpinan kami, saya bersama Wakil Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bertobat dan mengalami pemulihan total demi masa depan Tolikara yang lebih maju, damai, dan sejahtera,” ujar Bupati Willem Wandik.

Ia juga menyoroti pentingnya kesatuan dan legalitas dalam keluarga. Bupati mendorong pasangan suami istri yang belum menikah secara resmi untuk segera mendaftarkan diri melalui TP-PKK dan dinas terkait guna mengikuti program pernikahan massal yang difasilitasi pemerintah daerah.

“Jika keluarga tidak bersatu, maka damai sejahtera Allah tidak akan hadir secara utuh. Keluarga yang kuat akan melahirkan masyarakat dan daerah yang kuat,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Bupati berharap semangat Natal tidak berhenti pada seremoni semata, melainkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar.

 Ia mengibaratkan terang Kristus sebagai nyala lilin yang akan menerangi Tolikara melalui keluarga-keluarga yang diberkati.

Perayaan Natal Gabungan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan lintas institusi, tetapi juga menjadi panggilan iman untuk perubahan hati, penguatan nilai kasih, persatuan, dan damai sejahtera di Kabupaten Tolikara.

Sementara itu, Ketua Panitia Natal Gabungan, Ny. Elizabeth Yulanda Flassy Wandik, SE, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tolikara Nomor 188.4/188 Tahun 2025.
 Ia menjelaskan bahwa Natal Gabungan merupakan agenda rutin pemerintah daerah sebagai wujud kebersamaan dan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai bentuk kasih dan penghormatan kepada para orang tua, panitia juga membagikan bingkisan Natal kepada seluruh orang tua yang hadir.

 Bingkisan tersebut merupakan hasil sumbangsih dan partisipasi para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara. (Diskomdigi Tolikara)
×
Berita Terbaru Update